Puisimenyentuh Hati, Untuk Ayah dan Ibu ALLAH berfirman dalam surah Luqman: 14. dan KAMI PERINTAHKAN KEPADA MANUSIA (berbuat baik) kepada dua orang IBU-BAPAKNYA; ibunya telah MENGANDUNGNYA dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan MENYAPIHNYA dalam dua tahun, BERSYUKURLAH kepadaKU dan kepada dua orang IBU- BAPAKMU, hanya kepada-Kulah
- Tersedia contoh puisi Idul Adha 2023 paling menyentuh hati dan penuh makna. Kamu bisa mengirimkan puisi Idul Adha kepada keluarga, sahabat, dan rekan terdekat mulai dari sekarang. Mengingat hari raya Idul Adha akan tiba sebentar lagi. Idul Adha 2023 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 28 - 29 Juni mendatang. Mari meriahkan momen Idul Adha 2023 dengan ucapan berupa puisi. Adapun puisi Idul Adha dapat membuat ucapan hari raya semakin menarik karena memiliki kalimat yang menyentuh hati. Dikutip dari berbagai sumber, pilih salah satu puisi edisi Idul Adha 2023 sebagai berikut Puisi 1 Ketulusan hati seringkali terlukai dengan ego yang tinggi Dan keikhlasan penghambaan seringkali tergerus dengan keangkuhan Mohon maaf lahir dan batin Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 Baca juga 50 Ucapan Selamat Idul Adha 2023 untuk Rekan dan Keluarga Tercinta Puisi 2 Kala Zulhijjah, para insan berbondong-bondong menjejak tanah suci
PuisiUntuk Ayah Karya : Puji Lestari Aku berdiri, aku berlari Melorongi batas asa kudapati Menyapa langit tinggi yang kujejaki Bercadar senja tanpa elegi Asa ini masih bertuan Oleh sosok mentari jiwa nan menawan Ialah yang kusebut ayahku sayang Menungging senyum dari surga tenang Ayah, mimpi itu kugenggam kini Toga ini bangga tersemat rapi Kumpulan puisi ibu dan ayah tercinta menyentuh hati dan mengharukan. Ibu dan ayah adalah kedua orang tua yang membesarkan kita sehingga dapat menjadi seperti sekarang ibu dan ayah tercinta, kita sebagai anak tak akan mungkin seperti sekarang ini, Jasa jasa dan pengorbanannya dalam kehidupan kita tak akan dapat dibalas dengan cara apapun, bagian dari kisah inilah yang di ceritakan puisi ayah tercinta dan puisi ibu kali karena itu hormatilah kedua orang tua sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada ibu dan ayah dan ibu tersayang sudah sepatutnya, kita sebagai anak selalu menghormati mereka walau bagaiamanapun ibu yang telah melahirkan sedangkan bapak atau ayah yang berusaha membiayai seleruh keperluan dalam karena itu selain selalu mendo'akan mereka agar selalu di berikan kemudahan, perlindungan dan keselamatan. Ungkapkan rasa kasih dan sayang kepada ibu dan ayah tercinta, dapat di ungkapan melalui sebuah puisi ibu dan ayah kali ini adalah kumpulan ibu dan ayah tercinta menyentuh hati mengharukan, sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang atas pengorbanan kedua orang tua berikut ini adalah daftar judul puisi ibu dan ayah dengan tema puisi ibu dan ayah tercinta dipubkasikan antara lainPuisi Ayah dan BundakuPuisi IbuPuisi AyahPuisi Ibu IIPuisi pahatanmu dan kaum kulit putihPuisi Ibu dan Ayah tercintaPuisi Ibu IIIPuisi Ibu dan Ayah kitaPuisi Ayah Ibu entahlahPuisi pesan untuk AyahSepuluh puisi ibu dan ayah dengan tema kumpulan puisi ibu dan puisi ayah tercinta menyentuh hati dan mengharukan, puisi ini bisa dipersembahkan kepada ayah dan ibu tersayang,Kumpulan Puisi Ibu Dan Ayah Tercinta Menyentuh Hati Dan MengharukanLewat puisi ibu dan ayah yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini, semoga dapat menyentuh hati para pembaca dan membuka mata hati, kepada kita bahwa ayah dan ibu, walau bagaimanapun akan selalu berarti dalam kehidupan kata puisi ibu dan cerita puisi tenta ayah dan ibu dalam bait-bait kumpulan puisi ibu, untuk lebih disimak saja berikut DIMANA AYAH DAN BUNDAKUKarya Ardan WibowoTuhan aku rindu dengan kasih sayang ayah dan bundakuTuhan tunjukan aku jalanUntuk mencari cinta dan kasih sayang dari ayah dan bundakuYang kini entah aku tak ingin jadi anak yatim piatuTuhan pertemukanlah aku dengan bundaku yang telah melahirkan aku ini anak siapaTuhan aku terlahir untuk siapaTuhan aku butuh kasih aku butuh kelembutan kasih sayang bundaTapi kini dimana ayah bunda masih pantaskah aku menangisTuhan masih pantas kah aku mengobati kepedihan dan juga Puisi hanya padamu Ibu. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI IBUOleh Sifa Siti Saja'ahIbu....Kau adalah wanita yang hebatKau bisa menjadi seorang ibuDan kau juga bisa menjadi seorang ayahIbu...Setetes keringat yang kau keluarkanAdalah penyambung nyawa bagikuSatu kata do'a yang kau ucapkanAdalah penyelamat bagikuIbu,aku tahu...Meskipun sholatku beribu ribu rakaatPuasaku berbulan bulanSedekahku berpuluh puluh rupiahTapi ketikaku menggores hatimuMungkin surga bukan untuku lagiMaka untuk itu maafDan terima kasih atas segalanyaBack to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI AYAHOlehsamdany muhammmadKau adalah pahlawan kuKau rela mencari nafkahSiang, malam dan penuh keringatUntuk bekalku dimasa depanTanpa lemahnya kau berdiriTanpa lelahnya kau bekerjaTanpa mudahnya kau menangisMeratapi hidup yang susahAyahJasamu akan selalu kuingat hatiPerjuanganmu selalu kuhormatiKasih sayang mu selalu kunantiJerih payahmu selalu kuhargaiDan,pengorbananmu selalu mengiris hatiAyah meski kau tak seperti ibuTetapi aku tetap sayang padamuKarena kau,telah membesarkan akuDari aku hanya segumpal darahSampai aku menjadi ayahAyahAyahOh ayahTanpamu mungkin aku susahBaca juga Puisi ibu sang pengasuh. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI IBUOleh Melati BerduriOh ibu...Kenapa bayangmu masih saja hadir di pelupuk matakuTerlebih kata-katamuMenusuk dalam ibu...Bukannya aku tak sayang padamuBukannya aku tak peduli padamuPercayalah dari lubuk hatiku yang paling dalam aku sayang padamuMeskipun tak pernah terucap dari bibirkuSemua karna saat ini,detik ini aku belum bisa membuatmu bahagiaJangankan memberikan barang berhargaSesuap nasi pun aku belum kan aku ibu yang belum berarti buatmu...Ayah,ibu aku syang pada kalian...aku hanya bisa berdoa smoga Allah senantiasa melindungiIbu dan ayah diberi umur yang panjangAgar aku dapat berbakti dan bisa membahagiakan to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI PAHATANMU DAN KAUM KULIT PUTIHOleh Lika AlvionitaSisa keringat mengucurDalam setiap pahatanmuDan tak pernah hancurLapuk dari perjuanganmuBerteman kotak-kotak kayuMenjelikan mata berjari paluAyah....Malioboro adalah sejarahSaksi mudamu dalam langkahYang di buang dan terpecah-pecahTerbakarnya miniatur mungilBerupa-rupa arcaYang terjajakan kaum kulit putihDari negeri seberangHanyalah sebatas bulirBekas tangan pengukiranmuAyah ....Alir darahmu menetes di tubuhkuDan menjadikan akuGadis pecinta batuBangunan peradaban ituAyah ....Lama kau tinggalkan di sanaKota tetanggaDan berdamai di lembah-lembah desaSeduhlah hitam, dalam secangkir kenanganTanpa linang perandaianKita tatap langit masa depanDari kentalnya kopi di hadapanBaca juga Puisi warna cinta bunda. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI DAN AYAH TERCINTAOleh Faisal HandoyMasa senja yang penuh duka, dan perihnya air mata, dalam kerasnya meraka yang mencari nafkah, kini iya tinggalkan luka, sisakan sakit di sekujur untuk kepintaranku, kesabaranya untuk memecahkan egoku, kini aku terpaku melihat waktu di hari panjang waktu yang kau habiskan untuk nafkahku, berapa banyak kesabaranmu untuk mendidiku, dan berapa kalimat kau ucapkan untuk mendo' aku mengerti.. kutak akan berarti tanpa ada dirimu, kini aku buah hatimu telah beranjak kuurus masa senjamu, kan kutopang rasa sakitmu, kan k dengarkan rintih dan aku jadi malaikat kecilmu, menjagamu, membantumu dan membalas jasa-jasamu yang takan pernah terbalas, walau kuserahkan jiwa dan ragaku tuk mengabdi padamu ibu dan ayah tercintaPUISI IBUOleh HidayatIbuEngkaulah pahlawankuYang selalu menolongkuYang selalu menyayangiku dan selalu menemaniku walau kau tahu hal itu sangat membosankanmu Kau yang mengorbankan jiwa ragamu saat aku ada didalam rahimmuSetelah aku keluar menjadi seorang bayi kecil yang selalu menyusahkanmuSiang malam kau korbankan waktumu untuk merawatku dan menyusuhimuKalam ayat suci yang selalu kau bacakan padaku sebagai ispirasi disaat tumbuh kembangkuSebagai cara memberikan pendidikan luhur padakuWahai ibukuTerima kasih atas segala jasa jasamu yang selalu kau korbankan padakuIbu...Maafkan aku yang selalu menyusahkanmu,MembentakmuMembantah segalah perintahmuBahkan seringkali aku menyakitimuMaafkanlah anakmu iniYang tak tahu balas budiYang tak tahu diri iniIbuku..Sejuta ungkapan terima kasihku untukmu ibuKaulah menjadikan sebab - sebab kesuksesankuIbu I'm Always Love You ForeverCintaku hanyalah untukmu ibuBaca juga Puisi terima kasih ibu tersayang. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI IBU DAN AYAH KITAOleh Agib Chan As-samaraniibumu bukanlah ibumumanakala ia tidak mendidikmumengenai kesucian diri dan kebijaksanaanayahmu bukanlah ayahmujika ayah tidak mengajarimusoal keberanian dan keadilanibumu adalah ibumujuga ibukuayahmu adalah ayahmujuga ayahkuketika ibu dan ayah membimbingmutentang pentingnyaetikaempatikehalusansertakeluhuran budiBack to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI AYAH DAN IBUOleh Mustika RenjisSenyummu nyinyirKadang mencibirTawamu renyahMenggelegak, meneguk kebisuanKadang terpingkalBerjingkrak jingkrak melumat keperihanJika semesta tertidur...Senyum, tawamu meleburTersisa dera dan nestapaKau letakkan hiasan wajahmuLirih nurani pun berbisikPeluk aku ibu...cium aku ayah...Matamu berbinar... sepasang wajah menghampiri, memeluk dan menciummu mesra...Namun nyanyian si jangkrik membangunkanmu,Rupanya kau sedang bermimpi nak!Hanya seorang nenek tua mendekapmu kuat!Hanya butiran bening yang terpikat!Ayah...ibu...apa kau ingat akuJeritnya dalam isak tak berujungBaca juga Puisi surga di sepasang kaki ibu. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI PESAN UNTUK AYAHOleh Kur AsmonahAyah apa kau tauPutri kecilmu yang engkau tinggalkan kini sudah besar ayahAyah apakah kau tauDisaat kau meninggalkankuBukan engkau saja yang pergi dariku ayahEngkau juga memisahkan aku dari ibu dan juga adikkuAyah apa engkau tak pernah merasakan kerinduan pada putrimuAyah putrimu disini sedang mencari ke adilan dari sang illahi RabbiKarna hanya Dia satu-satunya tempatku bersandar dan memintaAyah aku disini masih menantimuDemikianlah kumpulan puisi ibu dan ayah menyentuh hati dan mengharukan. Simak/baca juga puisi ayah tercinta dan ibu yang lain di blog ini, semoga puisi ibu dan ayah diatas menghibur dan bermanfaat dan menginspirasi untu selalu menyangi kedua orang tua, Sampai jumpa pada tema puisi ibu selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.Berikutini adalah daftar judul puisi menyentuh hati untuk ibu dalam kumpulan puisi ibu dan ayah di terbitkan lain: Sajak si Mbok Puisi ayahku perkasa dan tangguh Puisi puisi ayah aku rindu Puisi bapak ibuku yang kusayangKlik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Peran orang tua dalam kehidupan seseorang memang tidak bisa dianggap remeh, karena didikan, pola hidup, dan ajaran yang dicontohkan oleh orang tua akan terekam di dalam otak sang anak dan membentuknya hingga dewasa. Meski ibu adalah sosok yang melahirkan, tetapi sosok ayah sama sekali tidak bisa dianggap remeh, karena beliau yang memiliki tanggung jawab penuh untuk mendukung perkembangan anak. Ayah sebagai kepala keluarga pun memiliki beban di pundak untuk terus memberikan yang terbaik sebagai wujud kasih dan tanggung jawab tersebut. Ayah juga yang kerap kali terlihat kuat tetapi menyimpan beribu lelah. Baca Juga 8 Contoh Puisi Perpisahan Kelas 6 Paling Sedih untuk Teman dan Guru Berikut ini adalah 20 puisi tentang ayah, singkat tetapi menyentuh hati. Puisi 1 - Ayah Ayah… Ayah adalah pahlawan keluarga Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh Seseorangbiasanya membuat puisi Ibu dan Ayah dengan berbagai nuansa. Ada yang sedih, mengharukan, ceria, dan menyentuh hati. 1. Puisi Ibu dan Ayah - Bahagia Bersamamu. Sekarang mari kita lihat satu per satu puisi ibu dan ayah. Daftar Puisi.
Puisi Ayah Ibu yang menyentuh hati. Ayah dan ibu adalah orang tua yang merawat anaknya sampai tumbuh dᥱwasa, dengan ayah dan ibu, kita bisa menjadi sekarang ini, peran kedua orang tua dalam kehidupan hal ini ayah ibu, sunggulah seorang anak yang berbakti sangat tak bisa melupakan jasa jasa dan pengorbanannya, pengorbanan mereka berdua takkan pernah terbalaskan samapai kapanpun. Dan untuk menghormati dan berterima kasih kepada kedua orang kita di bawah ini beberapa puisi ayah dan ibu yang menyentuh hati, salah satu baitnya. "Kau timang, kau manja dan kau sayang Penuh cinta, kesabaran dan tawakal yang membayang ,Kau besarkan 'ku berjuta layang-layang, Warna warni mengapung indah bagai selendang mayang". Selangkapnya dari bait ini, Silahkan disimak saja puisiya berikut ini,Puisi Ayah, Ibu Karya Satria Panji ElfalahTerpisah jarak yang membentang .. Namun tetap beratapkan berjuta bintang .. Teringat lenganmu yang kokoh bak sebuah batang .. Namun hatimu bagaikan sutera yang dahagakan para pendatang .. Percikan bara api penyemangat yang selalu kau lontarkan .. Baik dalam doamu sepanjang malam maupun tindakan .. Pandangan teduh kedua bola matamu yang menenangkan .. Membuatku selalu ingin pulang dan tak ingin terpisahkan .. Kau timang, kau manja dan kau sayang .. Penuh cinta, kesabaran dan tawakal yang membayang .. Kau besarkan 'ku berjuta layang-layang .. Warna warni mengapung indah bagai selendang mayang .. Jika harta yang paling berharga tersimpan dalam gelapnya gua .. Maka hartaku terpampang diantara kicau burung yang bersua .. Jika harta yang paling berharga dipendam dalam tanah tua .. Maka hartaku tersimpan rapih di atas nampan pualam milikmu berdua .. Ayah .. Terimakasih telah membesarkanku bersusah payah .. Ibu .. Terimakasih telah membesarkanku dengan kasihmu yang menggebu .. Ayah, ibu .. Anakmu berada di rantau jauh darimu .. Tetapi semangatmu selau membuatku dekat denganmu .. Ayah, ibu, I love you .. Serang, 11 Juni 2016 PUISI IBU Must Thegoeh TherealkidrockIbu...maafkan aku Masih mengukir kesedihan di sisa hidupmu Belum kuat langkah berpijak Rela sayatkan luka dihatimu Ibu...masihkah racun sejarah di tubuh ini??? Patahkan tulang,putuskan saraf Remuk padam sisa karma mengalir tak terhenti Hanya tangan-mu yang menyembuhkan Sebait doa engkau taburkan Mengusap luka... Lantunkan syair surga penenang jiwa Palembang,010516Puisi Ayah Arif Rochman TATanpa kusadari aku sangat membutuhkanmu Setiap detik aku slalu ingin menyendiri Tanpa ada satupun orang yang akan menggangguku Ingin rasanya memelukmu lagi Karena kita hnya pelukan saat hari raya Apa ayah juga merindukanku Aku ingin tenang Aku ingin mengulanginya dari awal Tak akan prnah lgi kusia-siakan waktu Karena aku sudah mngrti yah Bagaimana bratnya prjuanganmu Bgaimana hangatnya cinta dinginmu Knpa aku harus menyadari dengan cara sprti ini Cukup sadar namun tak dpat kubenahi lagi Aku ingin engkau ada lagi yah Aku butuh engkau... Demikianlah puisi ayah dan ibu yang menyentuh hati, baca juga puisi ibu dan ayah yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas tentang ayah dan ibu diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.Melansirdari buku Menjamu Kedatangan Ayah (Sebuah Antologi Puisi Bersama) oleh Umbara Al Mafaaza, dkk., berikut kumpulan puisi tentang ayah yang menyentuh hati dan penuh makna. ADVERTISEMENT 1. Semangkuk Rindu karya Umbara Al Mafaaza Walau sejuta purnama tak bersua Harapan itu tetap ada Takkan pernah musnah Meski ada banyak tanya Puisi sedih tentang ayah dan ibu yang tulus memberikan cintanya kepada anaknya. Puisi ini juga mampu membuat semua orang menangis setelah membacanya. Sebelumnya maafkan aku ayah ibu, Maafkan anakmu ini Ayah Ibu. Sejak lahir hingga dewasa aku selalu saja menyusahkanmu hidupmu Ibu. Tak akan bisa balas jasa-jasamu. Tak Akan Bisa Ibu dan Ayah. Meskipun aku memberimu rumah yang mewah untukmu, Tak akan bisa menggantikan kenyamanan rahimmu, saat ku menginap di sama selama sembilan bulan. Ibu dan Ayah adalah cinta abadi, Sebuah cinta yang luar biasa, seseorang yang membantu mengatasi semua masalah Anda, dia adalah salah satu yang benar-benar peduli. Ibu, engkau segalanya bagiku, Ayah, engkaulah segalanya bagiku, aku sangat menyayangimu. Cinta semua ibu dan ayah sama indahnya! Apapun profesinya, di manapun tempat kerjanya semua ibu punya cinta yang sama untuk anak-anaknya. Beruntunglah kita yang kecil bisa dekat dengan ibu dan merasakan cinta kasihnya yang sangat indah. Ibu ada ayah adalah segalanya di hidupku, Kata kata tidak dapat mengatakan betapa aku mencintaimu. Betapa aku berhutang dan bangga. Aku harap ibu dan ayah juga tahu bahwa aku anakmu yang akan selalu ada untukmu. Ketika puisi tentang ayah dan ibu ini anda bacakan, pasti semua orang yang mendengarnya tak kuasa menahan air mata karena terbawa oleh pembawanya yang begitu mendalam dan arti dari puisi ayah dan ibu ini yang menyentuh. PUISI MAAF UNTUK AYAH DAN IBU Ayah ... Ibu ... Pagi ini sejuk udara hampiri kalbu. Dingin gemetar membuatku pilu, Sebuah hari yang bertahun-tahun kita tunggu, Aku menangis menghambur memeluk sujud syukurku. Ayah ... Ibu ... Hari ini aku sambut langkahmu, bukan lagi dengan rengekan manja, dan aduhan tentang segala keluhanku. Hari aku mencoba menuangkan segala bentuk pengabdianku, berbentuk prestasi dalam beribu harapan. Meski hanya satu dari seribu, harapan mu yang kita tunjukan, tapi Ayah ... Ibu ... Detik ini kau lihat putrimu berdiri di depanmu, bersama teman-temannya dengans angat bahagia. Apa putrimu ini membanggakan mu Ayah, Apa putrimu ini membanggakan mu Ibu, Ribuan tetes keringatmu mendoakanku, Saat kau antar aku ke suatu tempat, dimana aku rela menjauh darimu. Kau serahkan aku untuk di didik dan di bimbing disini, Kau usap tangismu padahal setiap waktu kita saling merindukan. Ayah ... Ibu ... Hampir seribu delapan ratus hari, aku selalu menggangu waktumu, hanya untuk bercerita kepedihanku, kesedihanku, dan mengeluh tentang keadaan serta keinginanku. Aku selalu merengek meminta meminta dan meminta, dan saat itu pula, kau selalu mengiyakannya dengan nada khas yang begitu menenangkan. Apalagi saat yang sering ku adukan hanyalah kata boyong,, Kau begitu menguatanku, Kau anggap aku adalah sosok yang kuat. Kau yakinkan aku adalah yang terbaik, Kau selalu bisa membuatku luluh dengan segala petuahmu, Kau peluk segala rasa sakitku. Setiap ku mengeluh tentang berbagai masalah, Tapi Ayah ... Ibu ... Apa putrimu ini membuatku bangga, Saat uangmu ku gunakan hanya untuk bersenang-senang, Menyatarakan segalanya agar terlihat sempurna di mata manusia lain. Saat pengharapanmu kepadaku kujadikan hal yang begitu biasa, Maafkan aku ... Jika kesempatan waktu yang sedikit denganmu, Kau sering ku acuhkan, Maafkan Aku ... Jika aku hidup hanya hadir sebagai duka dalam tiap bait duniamu, Aku tak pernah seperti payung, Yang melindungimu kala engkau basah kuyup, Aku tak pernah pula seperti bintang, Yang hadir seperti teman malammu, Bercerita dan berbagi denganmu. Maafkan Ayah ... Maafkan Ibu ... Jika banyak yang tak ku mengerti selain keegoisan dan masalahku sendiri, Tak pelak kutanyakan Ibu. Bagaimana denganmu, Tak pelak ku tanyak Ayah ... bagaimana juga denganmu. Lantas dengan apa aku membalas segalanya, Tapi kau ikhlas untuk itu, Begitu bodohnya putrimu, Saat cinta yang begitu dalam kau berikan padaku malah sering ku abaikan. Aku lebih mencintai sosok lain yang baru saja aku kenali, Ayah ... Ibu ... Saat nanti ijab qobulku telah sah menjadi pemisahku denganmu, Lalu kapan lagi putrimu ini bisa membanggakanmu Ayah, Lalu kapan lagi putrimu ini bisa membanggakanmu Ibu. Aku terlalu malu, Aku sangat malu menatapmu, Karena ku tau kesalahanku yang tak cukup di tebus hanya dengan kata maaf. Tapi Ayah ... Ibu ... Lihatlah putrimu sekarang ini, Lihat kami Ayah ... Lihat kami Ibu ... Kami tepat didepanmu, Telah berhasil memeluk segalanya tentang tempat ini, Putrimu yang sudah bisa menapak diatas telapak kakinya sendiri. Katakanlah Ayah ... Ibu ... Kalau hari ini kalian bangga pada putrimu, Untuk Senin kali ini dari Senin-Senin yang lainnya,. Kali ini saja Ayah ... Kali ini saja Ibu ... Berbanggalah pada putrimu Dan Do'akanlah agar putrimu selalu membanggakanmu di hari-hari berikutnya. Peluk kali Ayah ... Peluk kami Ibu ... Peluk kami dalam linangan air mata terbahagiamu. Kali ini saja Ayah ... Kali ini saja Ibu ... Lihatlah dan katakanlah putrimu membanggakanmu. Terima kasih Ayah ... Terima kasih Ibu ... Kau lebih dari segalanya. Itulah puisi minta maaf untuk ayah dan ibu yang menyentuh hati dan semoga puisi diatas dapat bermanfaat untuk anda semua. Jika kalian ingin melihat versi aslinya ketika Felayati membacakan puisi ini secara langsung pada acara Wisuda MTLB Pondok Putri 'Aisyah Kempek Cirebon. IXfW9Y. 400 286 240 264 168 217 84 74 230