Inreyen(Break-In) adalah masa untuk komponen-komponen mesin sedang dalam penyesuaian. Proses tersebut tidak hanya membuat mesin awet saja, tapi juga mengadaptasi komponen mesin guna menguji kualitas dan kemampuan penunjang sarana berkendara Anda. Masa inreyen ini akan membersihkan sisa-sisa gram di mesin saat proses perakitan motor.
Padadasarnya, perawatan mesin tidak hanya dilakukan pada motor yang baru turun mesin saja, tapi juga pada motor baru pun harus melakukan perawatan yang serupa. Intinya, ketahanan mesin motor akan selalu terjaga bila Anda rajin memeriksanya secara rutin. Biasanya melakukan inreyen untuk motor baru saja, namun inreyen juga diwajibkan untuk
Masainreyen motor biasanya ditetapkan hingga pemakaian 500 km pertama atau bisa juga mencapai 1000 km. Pada masa ini kita harus mengontrol kondisi motor agar tak terlalu terbebani, sehingga komponen yang ada di dalam mesin bisa beradaptasi. Komponen motor, terutama mesin bisa cepat rusak apabila tidak melalui proses Inreyen.
Woko sapaan akrabnya membagi tips, ada baiknya motor yang telah turun mesin dilakukan inreyen terlebih dahulu. Artinya, motor tidak langsung dipacu dalam kecepatan tinggi. "Ini kan mesin motor mirip baru lagi, makanya diinreyen dulu, kurang lebih sejauh 100 kilometer, jangan dibawa terlalu kasar," kata Woko.
Inreyenatau yang disebut dengan masa break-in merupakan proses penyesuaian komponen komponen di dalam mesin motor sebelum dapat memberikan performa yang maksimal. Motor selepas turun mesin disarankan untuk menjalani inreyen setidaknya selama 100 km pertama sebelum digeber lagi dengan maksimal. Bagaimana cara melakukan inreyen?
Sementaradalam Bahasa Inggris, inreyen lebih dikenal dengan
PLXO. 157 55 187 220 180 372 271 250 366
inreyen motor baru turun mesin